Model Komunikasi Linier
Teori Komunikasi Linier adalah salah satu model yang paling sederhana dalam memahami proses komunikasi. Dalam teori ini, komunikasi dianggap sebagai proses satu arah yang terdiri dari beberapa elemen dasar: pengirim, pesan, saluran, penerima, dan efek.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap elemen dalam Teori Komunikasi Linier:
1. Pengirim (Sender): Pengirim adalah individu atau entitas yang menghasilkan dan mengirim pesan. Mereka bertanggung jawab atas inisiasi komunikasi dengan menyampaikan pesan kepada penerima.
2. Pesan (Message): Pesan adalah informasi yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Pesan dapat berupa kata-kata, gambar, gestur, atau simbol lainnya yang memiliki makna tertentu.
3. Saluran (Channel): Saluran adalah media atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima. Saluran dapat berupa komunikasi lisan, tulisan, visual, atau elektronik, tergantung pada konteks komunikasi.
4. Penerima (Receiver): Penerima adalah individu atau entitas yang menerima pesan dari pengirim. Tugas mereka adalah untuk menerima, memahami, dan memproses pesan yang diterima.
5. Efek (Effect): Efek adalah hasil atau dampak dari pesan yang diterima oleh penerima. Ini bisa berupa perubahan pemahaman, perubahan perilaku, atau respons emosional terhadap pesan yang diterima.
Dalam Teori Komunikasi Linier, proses komunikasi dianggap sebagai aliran yang bersifat searah dari pengirim ke penerima. Komunikasi dianggap berhasil jika pesan yang disampaikan oleh pengirim diterima dan dipahami dengan benar oleh penerima. Namun, teori ini sering dikritik karena kesederhanaannya yang tidak memperhitungkan faktor-faktor kompleks seperti feedback, konteks, dan noise (gangguan) dalam proses komunikasi.
Posting Komentar untuk "Model Komunikasi Linier"